Friday’s Diary

Written by Hana Yulinda F.

Salam semua …
Hari ini Jum’at tanggal 26 Juli 2013 adalah hari saya dan rekan kerja saya yang kebetulan juga digosipkan dengan saya. Alhamdulillah saya cukup sabar menghadapi masalah seperti ini, karena mungkin saya sudah terbiasa menjadi bahan gosipan dimana-mana, baik di media cetak maupun lisan. Sedikit berbangga hati hari ini bisa piket, jadi saya bisa menulis disini walaupun tulisan saya kurang bagus ya dimaklumi saja pemirsa. Untuk mengawali hari yang barakah ini, ada beberapa teman saya yang bertugas menyambut para siswa di depan pintu gerbang, setahu saya ada enam orang. Saya tidak tahu persis keadaan di depan karena saya harus membersihkan base camp (baca: menyapu). Kemudian satu persatu teman datang.

Setelah bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai, ada beberapa teman dan kami dari prodi bahasa Inggris yang masuk ruang kelas untuk observasi mengajar. Berhubung hari Jum’at jadi jam pelajaran pun hanya sedikit.

Ini pengalaman kali pertama saya dan dua teman saya masuk ke kelas X-2. Disana kami disambut dengan sangat meriah oleh siswa (Jangan bayangin kalau di kelas ada tulisan welcome dan suara terompet). Setelah pelajaran usai, inilah saat kami untuk memperkenalkan diri satu persatu. Saat disebutkan bahwa saya yang akan praktek mengajar di kelas tersebut, para siswa bertepuk tangan, saya sangat terharu ternyata mereka begitu antusias.

Berlanjut kepada kegiatan berikutnya yaitu latihan untuk mengisi acara Pildarem. Ada Pak Arif di gitar, Pak Toni di jambe, dan Bu Ais puisi, dan saya di vocal. Kami berlatih sangat keras karena kami ingin menampilkan yang terbaik untuk semua yang nanti akan menonton dan kami berusaha mencuri hati semua pemirsa (tapi kami bukan maling lho ya). Lagu special sudah kami persiapkan untuk acara ini. Dan seperti latihan sebelumnya, semua orang yang melihat dan mendengarkan kami latihan pasti riuh bertepuk tangan. Mereka sangat terhibur dan terbawa suasana lagu yang kami dendangkan. Persiapan ini kami lakukan semata-mata agar para penonton nanti dapat terhibur.

Semangat kawan, tidak ada hal yang sia-sia kalau kita mau berusaha.

Kegiatan yang paling seru pada hari ini adalah Ta’lim. Kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan wajib Rokhis. Namun, pembina Rokhis meminta kami para ibu guru mendampingi mereka di Bangsal (sebutan untuk ruang serbaguna di SMANSA). Kami diminta untuk mengisi acara tersebut dan kami pun bingung mau mengisi apa, karena kami sendiri belum mempersiapkan apapun untuk disampaikan kepada siswi-siswi kelas X. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memperkenalkan diri kami kepada mereka. Dan jadilah saya yang mengawali sebagai pembuka. 

Bangsal merupakan ruangan yang setengah terbuka sehingga kami harus mengeluarkan power maksimal untuk bisa berbicara keras dan terdengar oleh semua siswi. Saya tidak mempunyai masalah dengan hal tersebut karena Alhamdulillah saya punya suara yang lantang (hemat speaker-red). Dan perkenalan pun dimulai. Ketika perkenalan selesai ada beberapa siswi yang mengangkat tangan dan mengajukan pertanyaan. Menurut saya, ini adalah hal yang paling membanggakan karena berarti mereka memperhatikan kami yang ada di depan. 

Saya rasa cukup untuk hari ini walaupun sebetulnya masih banyak hal yang ingin saya ceritakan disini. Semoga bermanfaat …. (penulis akan segera ke Cilegon untuk membeli BBM murah-red)

Tetap solid teman-teman, ini baru minggu pertama kita di sekolah masih ada beberapa minggu lagi yang harus kita lewati bersama. 

Semangat pantang menyerah !!!

PPL TERPADU SMANSA PASTI BISA !!!!