Kebersaman Kita di Hari Kamis

Kegiatan PPL terpadu hari ini mungkin sedikit berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Hari ini menjadi hari yang sangat melelahkan, menguras sebagian besar tenaga, waktu dan juga mungkin menguras pikiran. Pagi yang cukup mendung dan kelabu menemani permulaan kegiatan kita,  namun meskipun mendung semua peserta PPL terpadu  SMA 1 Purwokerto tetap semangat untuk melakukan berbagai kegiatan pada hari ini. Jika dua hari sebelumnya 16 orang secara bersamaan menyambut siswa-siswa dengan senyum termanisnya, pagi ini hanya ada 5 orang saja yang menyambut mereka. Mungkin saja karena hanya ada 5  yang menyambut siswa, ada beberapa siswa yang kecewa karena tidak menemukan sosok bapak/ibu yang mereka harapkan ada didepan dan menyambut mereka dengan senyum termanisnya. ( www. Madan ngarep ana siswa sing goleti.com )

Setelah kegiatan penyambutan siswa selesai, sebagian dari kami menuju masjid untuk mengaji bersama dan ada yang tetap tinggal di basecamp. Kami yang ada di basecamp asik dan sibuk sendiri dengan kegiatan masing-masing. Ada yang sibuk nulis diary lah, ada yang pura-pura mempersibuk diri dengan ga tau melakukan hal apa dan ada yang sibuk pula memperbaiki printer sampai-sampai menumpahkan tinta printer ke telapak tangannya, mungkin mau bermain kotor-kotoran maksudnya. Hal menarik dan hal baru yang kami lihat di aula yang sekaligus menjadi basecamp kami adalah kegiatan doa bersama yang dilakukan oleh para siswa yang non islam yang ada di SMANSA. Hal ini menarik karena untuk pertama kalinya aku melihat secara langsung, bagaimana cara mereka berdoa menurut versi agama mereka.

Mungkin hari ini banyak diisi oleh kegiatan yang lebih bersifat menghibur. Salah satu kegiatan yang menghibur adalah kegiatan casting guna persiapan penampilan kami dalam acara amaliah ramadhan. Semua dari kami diminta untuk membacakan puisi dengan judul ibu yang telah disediakan oleh ibu Ais. Penampilan kami dalam membawakan puisi tentang ibu tersebut sangat bervariasi. Ada yang tiba-tiba menangis sendiri, ada yang membuat terharu dan ada juga yang membawakan puisi yang sebenarnya isinya menyentuh dan mengharukan tapi malah membuat kita tertawa. Selain membacakan puisi, kami juga terhibur dengan suara ibu Hana yang sangat merdu  membawakan lagu bunda dengan lirik yang telah diubah dengan didampingi oleh  pelatih  vocalnya yakni bapak Arif. Penampilan yang iwow banget pokoke lah!!!!!

Hari ini hari yang melelahkan namun menyenangkan…

Semoga kekompakan, keceriaan, kelancaran,dan kemudahan selalu menyertai kita

Amin ya Allah.

# Terimakasih karena aku dipertemuan dengan orang-orang hebat seperti kalian.

Orang yang mungkin baru beberapa hari ku kenal namun sudah seperti keluarga untuk aku

Love u all

Laela Tri Alfiana

Diari ke-1

Hari ini dimulai suasana mendung karena kabut yang menyelimuti langit Purwokerto dan sekitarnya. Suasana pagi yang seperti ini membuatku enggan untuk beranjak dari tempat tidur, akan tetapi tugas dan kewajiban tetap harus dijalankan.

Aq berangkat bersama bu Anggi yang selalu setia bersama-sama denganku. Sampai di Smansa, aq langsung meletakkan tas, helm dan melepas jaket yang kukenakan, kemudian langsung bertugas melaksanakan piket harian. Sangat disayangkan untuk hari ini, tidak  ada doa bersama, tidak ada briefing pagi, tidak ada salam-salaman (karena aq tidak kebagian piket bersalaman dengan siswa), akan tetapi selalu ada doa dalam hatiku, mudah-mudahan semua tugasku dan teman2ku hari ini lancar selancar kereta express...he

Aq ke ruang Waka Kurikulum bareng bu Laela untuk meminta jadwal mengajar guru, kemudian mampir ke ruang guru. Niat awalnya adalah mencari Bapak Untung/ Bapak Indro, akan tetapi beliau2 sedang tidak ada di ruangan. Secara tidak sengaja, aq liat pak Makhrus(guru Pamong Mtk), sehingga aq langsung menemui beliau menanyakan apakah kami (yang dari matematika) bisa melakukan observasi kelas beliau, ternyata dibolehkan oleh beliau dan langsung suruh mengikuti beliau mengajar, hari ini juga.

Akhirnya, kamipun melakukan observasi pertama kali di kelas bersama pak Makhrus. Kami melakukan observasi di dua kelas, kelas XI IS 2 (jam ke-1 dan 2) dan XI IS 1 (jam ke-3 dan 4). Kelas XI IS 2 anaknya asyik2, ramah2, nyenengin, kayaknya seneng kalo bisa mengajar mereka, sedangkan kelas IS 1 anaknya kebanyakan diem, tapi sebenernya bisa kalo suruh mengerjakan. Kami bertiga dipersilahkan untuk membantu kesulitan siswa dalam pembelajaran, kami berbaur ke siswa, menanyakan kesulitan2 mereka dan melakukan sedikit pendekatan kepada mereka agar kami bisa mempersiapkan pembelajaran yang tepat jika kami sudah diperkenankan untuk mengajar mereka sendiri.

Kegiatan sore hari di sekolah, diakhiri dengan rapat bersama pengurus Rokhis, membahas kegiatan Amaliah Ramadhan. Cukup serius, tapi asyik. Anak2 Rokhis sepertinya mulai membuka diri untuk menerima kami di tengah2 kegiatan padat mereka.

Gerimis kecil mengiringi perjalanan pulangku bersama bu Anggi. Kegiatan belum selesai, karena setelah melaksanakan shalat dan mandi, kami harus berangkat lagi ke kampus, untuk rapat bersama anggota PPL-KKN Terpadu SMA 4 Pwt dan SMK Bhakti, yang notabene masih se-DPL dengan kami. Kami curhat tentang kegiatan PPL dan KKN kami di sekolah kami masing2, tapi tetap tidak lupa untuk membahas hal terpenting dari rapat kami, yaitu membahas workshop kerjasama antara kelompok kami.

Setelah rapat selesai, aq dan bu Anggi lanjut buka puasa bersama di Warung makan Barizki, bersama Bu Ufah, Pak Thoni, Pak Arif, dan 2 ibu PPL dari SMA 4 Pwt. Setelah buka puasa selesai, kami pulang ke tempat kami masing2.

Catatan Hari Kamis

Pagi ini purwokerto mendung, meskipun begitu untuk yang piket salam salam hari ini (saya sendiri Ibu Rindi, Bu Nuryanti, Bu Hana, Pak Awal dan Bu Monik) tetap semangat menyambut siswa - siswi SMA Negeri 1 Purwokerto, jam sudah menunjukan pukul 06.44 WIB suasana sekolah SMA Negeri 1 Purwokerto masih sepi tidak seperti biasanya. Mungkin karena mendung kali yaa… dikira masih pagi kalii ya?hihii.. 

Hari ini begitu spesial, kita melakukan casting baca puisi berjudul “ibu” saudara – saudara… :D Casting ini untuk memilih siapa nanti yang akan membacakan puisi di acara Lomba Nasyid. Ada banyak keceriaan disini, ekspresi wajahnya yang berbeda – beda, mulai dari yang membacakannya datar – datar saja, , ada juga yang sampai menangis sangking terharunya…Lhehe’ #kenyataannya kalau berbicara tentang “ibu” pasti kita terharu, karena ibu itu segalanya, ibu, ibu, ibu, ayah.. ^_^

Sekitar pukul 10.00 WIB selesai casting, waktunya untuk mempresentasikan naskah drama, ‘ssstt.. ada informasi terbaru setelah melakukan konsultasi kepada Pak Untung tentang rencana kegiatan program KKN kami. Banyak yang perlu dibahas kembali, memang tidak mudah tapi tetap senyum teman.. dan tetap semangat!! Pukul 13.30 WIB rapat dengan rohis, membahas kegiatan amaliah ramadhan yang berubah dari rencana awal karena keputusan libur sekolah yang dimajukan menjadi tanggal 31 Juli yang awalnya tanggal 1 Agustus. Selalu ada banyak kejutan, dan kita harus tetap tenang dalam mencari solusi# perjalanan masih panjang teman….semangat!! sukses!!

              

Sweet moment…

 

              

     ^jika tua… nanti kita tlah hidup masing-masing ingatlah hariii iiiniiiii… (nyanyii ^_^)

                                                                                                                 By : Rindi Windari